SOA–Service Oriented Architecture
Service Oriented Architecture (SOA) adalah sebuah permodelan perangkat lunak yang dibangun dengan pendekatan service oriented. Service oriented sendiri merupakan sebuah pendekatan yang memiliki visi ideal di mana setiap resource dari perangkat lunak terpartisi secara bersih satu sama lain. Setiap resource ini disebut dengan service. Service ini merepresentasikan sebuah business logic atau automation logic dalam sebuah sistem besar. Setiap service memiliki otonomi sendiri yang membuatnya tidak tergantung satu sama lain. Setiap service dapat berkomunikasi satu sama lain melalui sebuah protokol yang sudah terstandardisasi sehingga memudahkan untuk melakukan integrasi service baru dan penyusunan ulang kumpulan service disebabkan proses bisnis yang berubah.
Gambar 1 Bagaimana service mengenkapsulasi logic

Saat ini, SOA merupakan sebuah solusi yang baik untuk permodelan sistem di perusahaan atau organisasi besar. Sebab, permodelan ini memiliki banyak kelebihan, diantaranya:
SOA dan Web Services

Web Services adalah sebuah teknik pemrograman di mana sebuah service menggunakan standar-standar berbasis XML dalam menjelaskan interface dan protocol yang harus digunakan untuk memanggil service tersebut. Standar-standar tersebut adalah:
Gambar 1 Bagaimana service mengenkapsulasi logic

Saat ini, SOA merupakan sebuah solusi yang baik untuk permodelan sistem di perusahaan atau organisasi besar. Sebab, permodelan ini memiliki banyak kelebihan, diantaranya:
- Dapat menyatukan berbagai sistem yang memiliki platform berbeda, seperti J2EE dan .NET. sebab dengan pendekatan ini, yang pengembang akan memilih untuk membangun sebuah layer di atas sistem – sistem tersebut yang dapat saling berkomunikasi dengan pesan yang sudah distandardisasi, misalnya menggunakan teknologi XML. Dalam sudut pandang SOA, kedua sistem itu masing-masingnya akan dianggap sebagai service.
- Tahan terhadap perubahan. Perusahaan atau organisasi besar seringkali berubah struktur untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja. Akibatnya, perangkat lunak juga terkena imbas untuk menyesuaikan diri terhadap proses bisnis yang baru. Permodelan perangkat lunak dengan SOA akan mengurangi effort untuk modifikasi perangkat lunak tersebut. Sebab, karena seluruh logic dari sistem sudah terpartisi secara bersih menjadi sekumpulan services, kita hanya perlu menyusun ulang seluruh service tersebut dan jika perlu menambahkan yang baru. Hal ini jelas mengurangi biaya.
SOA dan Web Services

Web Services adalah sebuah teknik pemrograman di mana sebuah service menggunakan standar-standar berbasis XML dalam menjelaskan interface dan protocol yang harus digunakan untuk memanggil service tersebut. Standar-standar tersebut adalah:
- SOAP (Simple Object Access Protocol): Menjelaskan protokol tentang bagaimana sebuah web service dapat dipanggil.
- WSDL (Web Services Deinition Language): Sebuah format XML yang menjelaskan interface dari sebuah web service (parameter input dan output).
- UDDI (Universal Description, Discovery and Integration): Sebuah direktori yang berisi daftar web service yang dapat ditemukan dan dipanggil oleh aplikasi lainnya.Dengan standar di atas, web services sangat mendukung implementasi SOA dimana karakteristik SOA seperti loose coupling dan service interface disediakan oleh teknologi web services. Pertanyaannya adalah, apakah dengan menggunakan teknik web services, SOA sudah akan terwujud?

Sumber:http://www.galih.web.id/2010/05/service-oriented-architecture-soa-dan.html
Komentar